BAB IV. PERILAKU TERPUJI
A. QONAAH
B. TASAMUH
SK : Membiasakan perilaku terpuji.
KD: 1. Menjelaskan perilaku Qonaah dan Tasamuh
2. Menampilkan contoh Qonaah dan Tasamuh
3. Membiasakan perilaku Qonaah dan Tasamuh
A. QONAAH:
1. Pengertian: rela menerima dan merasa cukup atas pemberian Allah.
2. Dasarnya:
“Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak ( bernyawa ) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya ( Q.S. Huud: 6)
“Sesungguhnya harta itu indah dan manis, maka barangsiapa mengambilnya dengan hati yang lapang (Qonaah) pasti barokah baginya…” . (HR. Bukhori)
“Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa”. (HR. Bukhori-Muslim)
3. Fungsi Qanaah :
a. Qana’ah sebagai stabilisator, artinya orang yang qana’ah akan selalu berlapang dada, berhati tenteram, merasa berkecukupan dan bebas dari keserakahan.
b. Qana’ah sebagai dinamisator, artinya kekuatan batin yang selalu mendorong untuk meraih kemajuan berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung pada karunia Allah swt.
B. TASAMUH:
Tasamuh dengan non muslim hanya diperbolehkan dalam urusan duniawi dan dilarang dalam urusan akidah, syariah & ubudiah.
Islam mengajarkan bahwa sesama muslim itu adalah bersaudara, maka harus bersatu dan saling menguatkan, seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan antara bagian yang satu dengan yang lain.
Atau seperti tubuh, yang saling membutuhkan, jika satu sakit yang lain ikut merasakan sakit pula.
“Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam cinta mencintai, sayang menyayangi dan kasih mengasihi adalah seperti tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, anggota tubuh yang lain ikut merasakan yaitu tidak dapat tidur dan panas (HR. Bukhori-Muslim).
a. Menciptakan keharmonisan dalam pergaulan
b. Timbul sikap saling menghormati dan saling bersatu
c. Membawa suasana aman, tenang dan aman.
d. Menghilangkan kebencian, dendam dan permusuhan.
0 komentar:
Posting Komentar